Kemunculan terbaru Presiden AS Donald Trump di TV telah membuat internet heboh, tetapi bukan karena apa yang ia katakan. Sebaliknya, sebuah klip pendek yang menampilkan dirinya mengenakan syal merah dan mantel hitam telah memicu lelucon, teori, dan banyak sekali trolling di dunia maya, semua karena orang-orang berpikir ia mungkin mendapatkan kiat-kiat gaya dari seseorang yang ia temui sehari sebelumnya.
Semuanya bermula ketika seorang pengguna X (dulunya Twitter) membagikan klip Fox News yang memperlihatkan Trump mengenakan syal merah cerah di balik mantel hitam. "Penampilan Trump hari ini sungguh luar biasa," tulis pengguna tersebut, dan unggahan tersebut langsung ditonton lebih dari dua puluh juta kali.
Dalam beberapa jam, orang-orang di dunia maya membandingkan penampilannya dengan wali kota terpilih New York City, Zohran Mamdani, yang telah mengunjungi Trump di Gedung Putih sehari sebelumnya.
Situasi memanas ketika pengguna lain mengunggah foto lama Mamdani dari November 2023, tetapi dengan warna yang diedit agar sesuai dengan pakaian Trump. Tulisan tersebut berbunyi, "Tidak mungkin dia meniru gayanya," dan foto itu menyebar dengan cepat, meskipun kemudian orang-orang menunjukkan bahwa warnanya telah diedit. Unggahan ini telah dilihat lebih dari empat juta kali sejauh ini.
Begitu perbandingannya mulai populer, pengguna X melakukan yang terbaik dan mengubah semuanya menjadi sandiwara komedi. Seseorang membagikan ulang video tersebut dan menulis, "Saya tidak bisa berhenti tertawa. Dia pergi berbelanja kebugaran dan menata rambutnya setelah kencan pertamanya dengan pria keren (Mamdani). DONALD TRUMP SAYA TAHU APA KAMU."
Saya tidak bisa berhenti tertawa terbahak-bahak, dia pergi berbelanja perlengkapan kebugaran dan menata rambutnya setelah kencan pertamanya dengan pria seksi (Mamdani) DONALD TRUMP SAYA TAHU APA YANG ANDA LAKUKAN Orang lain bercanda, "Dia bertemu dengan Mamdani suatu kali dan langsung mencoba meningkatkan gayanya."
Dia bertemu dengan Mamdani suatu kali dan langsung mencoba meningkatkan gayanya
Pengguna lain menambahkan, "Namanya 'Mamdani'. Trump berdandan untuk gebetannya. Dia bersemangat lagi."
Namanya "Mamdani". Trump berdandan untuk gebetannya. Referensi meme bermunculan di mana-mana, termasuk meme dari The Office yang memperlihatkan Michael Scott (Steve Carell) meniru pakaian dan rambut wajah Ryan Howard (BJ Novak). Meme itu diunggah dengan judul, "Trump berpakaian seperti Mamdani sehari setelah bertemu dengannya."
Yang lain ikut berkomentar dengan kalimat seperti, "Dia bahkan berpakaian seperti itu sekarang lmao kemarin mengubah hidup Trump lebih dari yang kita tahu," dan "Penata gaya Trump sedang mencatat."
Namun, tidak semua orang menyadari kemiripan Mamdani. Seorang pengguna menunjukkan bahwa pakaiannya lebih mirip dengan penampilan musim dingin Barack Obama yang terkenal. Mereka membagikan foto mantan presiden tersebut dengan syal merah dan mantel hitam yang serupa saat acara Pencahayaan Pohon Natal Nasional 2016.
Apa yang Sebenarnya Terjadi di Pertemuan Gedung Putih
Pemilihan waktu busana inilah yang memicu lelucon tersebut karena sehari sebelum klip ini ditayangkan, Trump dan Mamdani telah mengadakan pertemuan mereka yang ramai dibicarakan di Ruang Oval. Keduanya telah menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk saling mengkritik secara terbuka selama kampanye wali kota New York. Trump berulang kali menyerang Mamdani sementara Mamdani menyebut pemerintahan Trump "otoriter", menggambarkan dirinya sebagai "mimpi terburuk Donald Trump", dan menggunakan kata-kata seperti "despot" dan "fasis" untuk presiden.
Namun ketika keduanya akhirnya bertemu, bentrokan yang banyak diantisipasi tidak terjadi. Nada bicara mereka justru terdengar ramah. Trump menepis pernyataan "despot" itu, dengan mengatakan, "Saya pernah disebut jauh lebih buruk daripada seorang despot," dan mengisyaratkan Mamdani mungkin "berubah pikiran setelah mengenal saya." Pada satu titik, Trump bahkan meletakkan tangan di bahu Mamdani sambil berkata kepada para wartawan, "Saya pikir kalian akan memiliki, semoga saja, seorang wali kota yang benar-benar hebat," seraya menambahkan bahwa ia akan "lebih bahagia" jika Mamdani berhasil.
Bersamaan dengan momen-momen yang lebih ringan, mereka juga membahas isu-isu yang berdampak pada warga New York seperti biaya bahan makanan, utilitas, perawatan kesehatan, dan perumahan.

Facebook Conversations