Di kalangan diplomatik, sering dikatakan bahwa cara tercepat untuk memahami seorang pemimpin adalah dengan mengamati apa yang mereka makan. Dalam kasus Presiden Rusia Vladimir Putin, jendela itu dijaga ketat. Makanannya, terutama selama kunjungan ke luar negeri, melewati berbagai pemeriksaan, pemeriksaan keamanan, dan izin protokol. Tidak ada yang disajikan kecuali disetujui oleh timnya, sebuah sistem yang dirancang untuk menjaga kesehatan dan keamanan nasional.
Namun, ketika seorang kepala negara bepergian, tuan rumah selalu berusaha menawarkan cita rasa kampung halaman. Bagi Putin, itu biasanya berarti cita rasa Rusia seperti hidangan sederhana namun lezat yang mengingatkan pada keluarga sederhana tempat ia dibesarkan.
Presiden Rusia jarang berbicara tentang kehidupan pribadinya, tetapi terkadang ia berbicara, makanan menjadi benang merah emosional yang menghubungkannya dengan mendiang orang tuanya. Ia pernah mengenang hari Minggu dan hari-hari raya di rumah masa kecilnya, ketika ibunya memanggang pai kubis berisi daging dan nasi. Rasanya sangat lezat, kenangnya, menggambarkan keluarganya sebagai "sangat biasa" dan ibunya sebagai perempuan yang lembut dan emosional yang masakannya masih ia hargai.
Kenangan-kenangan itu telah membentuk selera Putin hingga kini. Dikenal sebagai sosok yang sadar kesehatan dan disiplin, ia menghindari hidangan berminyak dan makanan manis, dan mengandalkan koki pribadi di Moskow yang menyiapkan makanan sesuai kebutuhan nutrisinya. Sarapannya konon sederhana dan mudah ditebak, seperti bubur, tvorog (hidangan susu lunak seperti keju), dan madu. Setelah berolahraga, laporan menunjukkan ia beralih ke steak dan telur puyuh untuk mendapatkan protein.
Untuk daging, ia cenderung memilih salmon, sturgeon, dan domba. Di antara hidangan utama tradisional Rusia yang disajikan kepadanya adalah borscht, shchi (sup kubis), pelmeni, dan beragam salad segar. Ia diyakini lebih menyukai kombinasi tomat dan selada, yang mencerminkan preferensinya akan rasa yang lebih ringan dan bersih.
Keinginan untuk mengonsumsi makanan manis jarang terjadi, tetapi bukannya tidak ada. Es krim, terutama pistachio, adalah salah satu dari sedikit godaan yang tidak dapat ditolak Putin. Namun, alkohol dikonsumsi dalam jumlah sedikit dan sebagian besar pada acara-acara seremonial. Teh, terutama teh hijau, tetap menjadi minuman pilihannya selain kopi.

Facebook Conversations