Gadis 3 Tahun Dipaksa Menikahi Pemimpin Sekte Berusia 68 Tahun Melalui Perjanjian Pra-Kelahiran
Ia bercerita bahwa ia tumbuh besar di lingkungan yang kotor dengan orang-orang telanjang di sekitarnya. Ia mengatakan bahwa itu adalah strategi pemimpin sekte David Berg untuk mempersiapkan anak-anak menghadapi niat jahatnya.

Sebuah kisah tragis telah muncul dari sekte "Anak-anak Tuhan" yang terkenal kejam dan penuh kekerasan. Serena Kelly, yang lahir dalam sekte ini, kehilangan kesempatan untuk hidup normal bahkan sebelum lahir. Sekte yang dikenal karena pelecehan dan perlakuan buruk seksualnya ini telah menjadikan Serena korban kekerasan sejak usia muda.

Di usianya yang baru tiga tahun, Serena dipaksa mengenakan pakaian putih dan menikah dengan pendiri sekte tersebut, David Berg, yang 65 tahun lebih tua darinya. Berg, yang dihormati sebagai "kakek" oleh para anggota sekte, telah memilih kakak perempuan Serena sebagai "anaknya" dan memutuskan untuk melindungi Serena sejak ia masih dalam kandungan.

Berg mengajarkan bahwa cinta seharusnya tidak memiliki batas, terlepas dari usia atau hubungan, dan mendokumentasikan pengasuhan Serena dalam publikasi sekte tersebut, mempromosikannya sebagai model 'cara yang benar' untuk membesarkan anak.

Menurut The Sun , Serena menjelaskan, "Berg percaya bahwa anak-anak harus dibangkitkan secara seksual pada usia yang sangat muda." Itulah sebabnya, ketika Serena baru berusia tiga tahun, ibunya dilaporkan menyerahkannya kepada Berg untuk menjadi istrinya.

Serena menjelaskan, “Dia memberi saya sebuah cincin dan kami mengadakan upacara resmi. Itu dianggap sebagai kehormatan besar dalam sekte tersebut. Semua orang sangat gembira karenanya.” Mengenang momen-momen itu, Serena berkata, “Saya baru berusia tiga tahun dan diberi sebuah boneka. Saya ingat itu sangat istimewa bagi saya, karena di sekte kami tidak pernah mendapat banyak mainan.”

Serena bercerita bahwa saat tumbuh dewasa, ia dikelilingi oleh lingkungan yang kotor karena orang-orang di sekitarnya telanjang. Ia bercerita kepada "Unfiltered Stories" bahwa semua ini adalah bagian dari "strategi" David Berg untuk mempersiapkan anak-anak menghadapi niat jahatnya.

Serena mengaku bahwa dia disentuh secara tidak pantas sejak usia sangat muda tetapi tidak seorang pun mengeluh karena semua orang mengira dia diciptakan untuk menjadi pemimpin sekte.

Setelah pengalaman-pengalaman ini, Serena berkelana ke beberapa negara untuk kegiatan sekte tersebut, termasuk Amerika Serikat, Jepang, dan Brasil. Pada tahun 1989, di usia enam tahun, ia pergi ke Brasil dan tidak pernah bertemu lagi dengan pemimpin sekte tersebut, yang meninggal lima tahun kemudian. Ia melanjutkan perjalanannya selama beberapa tahun sebelum, pada usia 18 tahun, pindah ke Amerika Serikat bersama ibunya dan meninggalkan sekte tersebut.

Dengan dukungan dari mantan anggota sekte, ia mulai membangun kehidupan baru. Pada tahun 2013, ia menyelesaikan kursus komunikasi korporat di University of Texas di Austin dan mulai bekerja. Ia kemudian berpisah dari ibunya. Merenungkan masa lalunya, ia berkata, "Saya tidak lagi memikirkan masa lalu."

YOUR REACTION?


You may also like

Facebook Conversations