Faktanya banyak yang pakai motor matic ketika liburan ke pegunungan bahkan berboncengan lebih dari dua bersama istri dan anak-anak. Faktanya sudah banyak yang meninggal karena remnya BLONG.
Hampir juga saya alami di turunan GEDONG SONGO. Bulan lalu terjadi, motor matic rem blong di turunan Sepakung Gunung Telomoyo, memakan korban dua orang meninggal dunia.
Rem Blong terjadi apabila pengereman yang terus menerus pada turunan yang panjang dengan beban penumpang yang berat, yang mengakibatkan piringan cakram & kampas rem di dalam caliper MENDIDIH dan menimbulkan gelembung di dalam minyak.
Gelembung udara di dalam sistem rem hidrolis sangat berbahaya karena udara bisa di kompresi/menyusut ketika ditekan, sehingga tuas rem terasa ringan/nyeplos dan daya pengereman hilang. Mengapa kasus rem blong banyak terjadi pada motor matic ? Karena tidak memiliki GIGI rendah untuk melakukan ENGINE BRAKE.
Secara teori mengendarai motor matic diturunkan jangan di LOSS tapi sedikit digas agar kopling matic nyantol dan direm secara bergantian depan belakang. Faktanya teori diatas tidak bisa dilakukan bila :
- Turunan curam
- Beban berat berboncengan dan
- Jalan ramai padat
Selamat menikmati LIBURAN TAHUN BARU, semoga kita selalu dalam lindungan-Nya, Amin.
Facebook Conversations