Dalam video berdurasi 19 hingga 49 detik itu terlihat Ferdian dalam keadaan nyaris telanjang dengan kepala plontos.
Dalam potongan berdurasi 49 detik terlihat Ferdian dan salah seorang rekannya tengah melakukan push-up. Terlihat wajah konten kreator berusia 21 tahun itu memelas dan matanya berkaca-kaca.
Di sekelilingnya terdapat tahanan kepolisian yang lain mengamati, dan sesekali melakukan kontak fisik dengannya.
"Cik ngomong abdi jelema belegug kituh (coba katakan saya orang bodoh)," kata salah seorang pria yang terdengar dalam video tersebut.
"Abdi jelema belegug (saya orang bodoh)," tiru Ferdian dengan mata sayu.
Kejadian itu berlanjut dengan pria di balik layar ponsel kembali meminta Ferdian untuk mengucapkan hal yang sama. "Iya bagaimana bang?" balas Ferdian tak bisa menirukan.
Dalam potongan video terakhir berdurasi 32 detik. Ferdian yang tengah duduk sambil menggenggam gelas air mineral kemudian diminta berdiri dan masuk ke dalam sebuah tempat sampah berwarna kuning.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya kejadian itu terjadi karena adanya ketidaksukaan tahanan yang lain dengan Ferdian.
"Itu terjadi karena tahanan lain tidak suka terhadap kelompok ini, karena memberikan bantuan berupa sampah. Mereka tidak suka. Sehingga tahanan lain melakukan pem-bully-an terhadap Ferdian cs," ujar Ulung di Mapolrestabes Bandung, Sabtu (9/5/2020).
Sumber:
Detik.com
Facebook Conversations