Namun, dibalik perayaan suka cita itu banyak yang menjurus ke hal yang negatif.

Tak terkecuali penjualan alat kontrasepsi atau kondom yang terjual bebas di minimarket yang tersebar di wilayah Jabodetabek termasuk Karawang.

Salah satunya di wilayah Karawang Kota, Jabar dimana, dari pengakuan salah satu pegawai minimarket mengatakan, penjualan kondom di malam pergantian tahun naik drastis.

"Kalau hari biasa itu enggak ada yang beli. Tapi pas tadi siang, sudah ada lima sampai enam orang yang beli (kondom)," ujar salah satu pegawai yang enggan disebutkan namanya, Selasa (31/12) malam.

Pantauan Redaksi Berita terdapat salah satu merk kondom menurunkan harga yang semula Rp 42.000 menjadi Rp 35.700.

Hal itu juga terjadi di minimarket wilayah selain Karkot, Karawang, menurut J salah satu pegawai pembeli alat kontrasepsi atau kondom yang meningkat mayoritas kalangan remaja.

"Ya kalau dari mukanya, kaya umur 18 tahunan begitu. Kalau dibilang meningkat, ya meningkat soalnya di hari biasa itu jarang paling banyak yang kejual satu. Tapi beberapa hari lalu, udah mulai meningkat," ucap J.

Sama halnya dengan minimarket sebelumnya, promo atau turun harga juga diberikan. Bahkan, promo tersebut sengaja dipasang oleh minimarket tersebut.

"Promo dari perusahaan (minimarket), bukan dari merk kondomnya," tutupnya.