Dikutip dari akun resmi facebook Indonesian Hoaxes, Beredar gambar kue klepon yang terdapat narasi "Kue klepon tidak Islami. Yuk tinggalkan jajanan yang tidak islami dengan cara membeli jajanan islami, aneka kurma yang tersedia di toko syariah kami..." diakhiri dengan tertera nama "Abu Ikhwan Aziz"
Salah satu sumber yang membagikan foto ini kemarin malam adalah akun Erwin Rabbani II (fb.com/ErwinRabbani2) yang mengunggah gambar tersebut pada tanggal 20 Juli 2020, pukul 20:31 WIB dengan narasi "Ya Allah Ya Rabbi Ya Kareem!!! K-Dron Sejak kapan Makanan Punya Agama?
Fakta Yang Sebenarnya Mengenai Kue Klepon Tidak Islami Yang Viral
Berdasarkan hasil penelusuran tim Indonesian Hoaxes, klaim ini tidak memilik dasar yang kuat dan terkesan hanya klaim yang dibuat dengan tujuan untuk memancing keributan di media sosial. Beberapa warganet bahkan melakukan upaya pencarian terhadap nama 'ABU IKHWAN AZIZ" seperti yang tertera di gambar tersebut, namun hasilnya tidak ada.
Foto kue klepon yang digunakan di gambar tersebut, aslinya dalah foto milik Pinot Dita, yang mengunggah foto tersebut di situs flickr.com pada 16 September 2008. Foto tersebut diberi narasi "[Indonesian Food] Klepon - Sweet Rice Balls Stuffed with Coconut Sugar".
Selain itu, kue klepon sendiri adalah salah satu produk yang sering didaftarkan di LPPOM MUI oleh beberapa produsen untuk mendapatkan sertifikat halal MUI.
Foto asli milik Pinot Dita di flickr
Sebuah akun facebook bernama "Wardhana" pun ikut angkat bicara perihal kue klepon yang sedang viral ini. Dalam postingannya ia mengungkapkan beberapa hal mengenai keanehan pada fenomena kue klepon tidak islami.
Ia mengatakan Postingan itu tentu saja bisa menyinggung beberapa orang yang bukan dari Islam, bahkan orang Islam nya sendiri yang menjual kue klepon dengan halal.
Tapi mari kita telusuri dulu, didalam gambar tersebut ada sebuah nama yang mengidentifikasikan kalau dia yang mengatakan kue klepon itu tidak islami.
Dan saya pun mencari nama "ABU IKHWAN AZIZ" dimesin pencarian untuk mencari orang itu secara akun personal atau pun toko yang dimaksud.
Saya mencarinya di Google, Twitter, Facebook, Tokopedia dan toko online nya dan hasilnya?
TIDAK ADA! BAHKAN TIDAK ADA NAMA TOKO YANG BERADA DIBAWAH NAUNGAN ABU IKHWAN AZIZ.
Kesumpulan Mengenai Postingan Klepon Tidak Islami Yang Viral
1. Postingan tersebut (Gambar pertama) adalah fitnah yang menggunakan nama Islam, dan juga nama fiktif sebagai kambing hitam, yaitu Abu Ikhwan Aziz.
2. Postingan itu bisa dibilang memprovokasi bahkan fitnah, karena kita tahu kue sekelas klepon tidak pernah dipermasalahkan baik sama MUI bahkan lembaga islam lainnya. Bisa dibilang Hoax dan satire tak berkelas.
3. Untuk apa postingan tersebut di posting? Tentu saja untuk merusak nama Islam, dan orang-orang yang sinis dengan Islam pasti akan meramaikan postingan tersebut.
4. Dan mari lihat gambar selanjutnya (Gambar kedua), masih tidak mau percaya kalau ada oknum tertentu melakukan agenda untuk memperpecah belah? Tidak hanya Islam yang menjadi agenda mereka, tapi semua agama. (Oknum yang dimaksud bukan agama non Islam ya seperti Kristen, Budha, Hindu dan agama lain yang diakui negara. Tetapi oknum diluar keagamaan tersebut)
Semoga dengan ini kalian bisa mawas diri menerima informasi provokasi dengan tidak menelannya mentah-mentah, apalagi di Facebook ini, (maaf) jujur saja targetnya orang tua yang suka menelan informasi mentah-mentah dan disebarkan lagi lewat Whatsapp. (Ungkap Wardhana)
Kue Klepon Tidak Islami Juga Viral di Twitter
Pemilik Foto Asli Klepon Pun Angkat Bicara
Ternyata foto kue klepon yang dijadikan sebagai flyer tersebut diambil tanpa izin dari seorang Food Photographer Dita W.Ichwandardi.
"Ciyan amat tu foto klepon gue [kasihan amat itu foto klepon saya]," tulis Dita di Twtiternya.
Dalam tweetnya, Dita mengaku terkejut dengan foto kleponnya yang diambil tanpa izin dan dijadikan flyer yang berisi pesan sentimen.
"Bangun tidur kucek-kucek mata apaan nih, Liat Facebook, teman-teman Food Blogger lama banyak yang ngetag. Hafal mereka sama foto-foto makananku. Masih gak ngerti ada apaan kenapa ramai-ramai kelpon karena banyak post linknya sudah dihapus. Ternyata oh ternyata tak Islami," cuitnya di akun @ditut.
Lebih lanjut, Dita juga mengatakan bahwa foto klepon tersebut diambil pada tahun 2008, saat dirinya masih aktif sebagai Food Photographer dan Food Blogger. Selain itu, banyak netizen yang penasaran tentang siapa yang membuat flyer tersebut.
Facebook Conversations