Etos kerja Elon Musk yang tak kenal lelah telah lama menjadi bagian dari legenda Silicon Valley, tetapi sebuah kisah baru dari seorang mantan karyawan X menawarkan salah satu gambaran paling jelas tentang jadwal padat di baliknya. Chris Bakke, yang sebelumnya melapor langsung kepada Elon Musk, menggambarkan rutinitas harian yang mencakup beberapa perusahaan, bekerja hingga larut malam, dan hanya menyisakan beberapa jam untuk istirahat.
Seperti Apa Rutinitas Harian Elon Musk?
Menurut Chris Bakke, Elon Musk secara rutin menghabiskan sepuluh jam pertama harinya bersama tim Tesla, menangani pembaruan teknis, tinjauan produksi, dan keputusan operasional. Baru setelah sesi maraton ini ia memulai X rapat produk, biasanya dimulai sekitar pukul 17.00 atau 18.00. Pertemuan tatap muka dengan Elon Musk—seperti rapat mingguan Chris Bakke—sering kali dijadwalkan pukul 22.00, tetapi bisa dengan mudah diundur hingga larut malam.
"Terkadang, jadwalnya diundur hingga pukul 23.00, tengah malam, bahkan pukul 01.00," tulis Chris Bakke di X. Namun, bahkan setelah menyelesaikan diskusi tersebut, hari Elon Musk tidak berakhir di sana. Chris Bakke mengatakan bahwa sekitar pukul 02.00, Elon Musk akan tidur siang sebentar di kantor, seringkali hanya beberapa jam, sebelum memulai siklus itu lagi—tujuh hari seminggu.
Jam Ekstrem Telah Menjadi Pendekatan Elon Musk
Kesaksian ini sejalan dengan pernyataan Elon Musk sendiri di masa lalu tentang etos kerja. Dalam pidato wisuda tahun 2014 di USC, miliarder tersebut mengatakan kepada para lulusan bahwa bekerja lebih lama memberikan keunggulan matematis.
"Jika orang lain bekerja 50 jam per minggu dan Anda bekerja 100 jam, Anda akan menyelesaikan pekerjaan dua kali lipat dalam setahun," ujarnya. Sepanjang kariernya, Elon Musk menggambarkan jam kerja yang panjang sebagai hal yang penting—entah itu tidur di kantor saat awal-awal usahanya bersama saudaranya, mandi di YMCA saat dana terbatas, atau begadang semalaman saat terjadi krisis produk besar. Pada tahun 2018, saat Tesla Model 3 sedang gencar-gencarnya, ia terkenal karena tidur di lantai pabrik, dengan alasan ia menghindari sofa karena "terlalu sempit".