Cara pengobatan sakit pada bayi tidak boleh disamakan dengan orang dewasa, tidak dianjurkan untuk coba-coba menggunakan obat orang dewasa pada bayi meskipun dalam dosis kecil. Banyak sekali jenis obat batuk yang tersedia dan memang diformulasikan untuk bayi dan anak-anak.
Namun perlu Anda perhatikan juga bahwa mengatasi batuk pada bayi 1 bulan jelas berbeda dengan cara mengatasi batuk pada anak balita yang usianya sudah lebih dari satu tahun. Oleh karena itu tidak disarankan untuk memberikan bayi ataupun anak balita Anda sembarang obat batuk, selalu baca petunjuk penggunaan terlebih dahulu, dan akan lebih baik jika dikonsultasikan pada dokter.
Daya tahan tubuh yang masih lemah menyebabkan bayi bisa dengan mudah terserang sakit, oleh karena itu kesehatannya harus benar-benar dijaga dan diperhatikan.
Mencegah lebih baik daripada mengobati. Meskipun batuk dianggap sebagai sakit ringan, sering juga dikaitkan dengan pertanda atau gejala adanya penyakit lain di dalam tubuh, termasuk juga penyakit berat. Selalu waspadai batuk yang dialami oleh anak Anda, terutama bagi bayi dan juga anak usia balita.
Cara Buang Dahak & Lendir Bayi Tanpa Obat
1. Ketuk/geprek beberapa siung bawang putih.
2. Masukkan bawang putih tersebut ke dalam sebesen/semangkuk air panas yang masih beruap
3. Baringkan bayi anda menghadap besen/mangkuk beruap seperti dalam gambar. Bayi tengkurapkan. Pastikan kepala lebih rendah dari kakinya.
4. Bisa di Bungkus kepala bayi atau Tidak dibungkus dengan kain lampin. Tujuanya uap tak terbebas atau menyejuk/dingin dengan cepat dan bayi dapat menyedut uap bawang putih sepenuhnya.
5. Hati-hati dan pastikan tangan bayi tak menggapai besen/mangkuk.
6. Tepuk bagian belakang badan bayi, di sebelah kiri dan kanan, dengan tangan dibentukkan "cupping" untuk melonggarkan dahak dalam paru-paru
7. Jangan tepuk di bagian tulang belakang bayi.
8. Jangan panik jika bayi anda menangis dengan kuat. Itu lebih bagus, karena paru-paru akan mengembang dan memudahkan lendir/dahak untuk keluar.
9. Lakukan selama 10-15 menit, 2 atau 3 kali sehari. Ulangi sehingga simptom-simptom ( dahak/lendir ) berkurang.
Sumber Artikel dan gambar : AyahBunda