Pengertian Dan Efek Gas Air Mata
Gas air mata adalah senjata kimia yang menyebabkan sakit mata, iritasi kulit, masalah pernapasan, pendarahan bahkan kebutaan. Bahkan kimia di dalamnya merangsang saraf kelenjar lakrimal untuk menghasilkan air mata.
Oleh karena itu, gas air mata disebut juga sebagai Lachrymator. Gas ini terdiri dari senyawa padat aerosol atau senyawa cair yang diuapkan seperti bromoacetone dan xylyl bromide.
Gas ini bekerja dengan mengiritasi selaput lendir di mata, hidung, mulut dan paru-paru. Efek yang terjadi kita akan menangis, bersin, batuk, sulit bernapas, sakit pada mata dan mengalami kebutaan sementara.
Cara Mengatasi Gas Air Mata
Seperti yang sudah diketahui, tembakan gas air mata kerap menyebabkan mata perih dan susah dihilangkan. Namun jangan khawatir, ada beragam cara mengatasi mata perih akibat gas air mata, di antaranya sebagai berikut:
Bilas degan Air Bersih
Cara mengatasi mata perih akibat gas air mata yang pertama ialah segera bilas dengan air bersih. Langsung membilas mata menggunakan air bersih menjadi cara paling efektif untuk meredakan rasa sakit dan perih. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan cairan fisiologis seperti NaCI.
Caranya cukup mudah, bilas mata atau organ lain yang terkena dengan air bersih yang mengalir selama 10 menit. Jika tidak cepat ditangani, bisa berisiko menyebabkan gangguan mata seperti infeksi kornea.
Hindari Menggosok Mata
Salah satu hal yang perlu dihindari saat Anda terkena gas air mata adalah menggosok mata atau wajah. Pasalnya, aktivitas ini bisa mengaktifkan kristal gas air mata. Oleh karena itu, cukup bilas dengan air bersih dan jangan menggosok di seluruh bagian tubuh.
Jangan Mandi Berendam
Cara mengatasi mata perih akibat gas air mata berikutnya adalah menghindari aktivitas mandi berendam. Pasalnya, berendam dapat membuat bahan kimia dari gas air mata bisa ikut terendam. Sehingga, pastikan untuk langsung membersihkan badan dengan air tanpa harus berendam.