10 Tahapan Pembukaan saat Proses Melahirkan, Ini yang Terjadi pada Tubuh Ibu dan Bayi

Pembukaan adalah proses membukanya leher rahim (serviks) per sentimeter sebagai jalur lahir bayi saat persalinan. Pembukaan umum dialami oleh ibu yang melahirkan normal.

Pembukaan 1

Artinya, mulut rahim mengalami pembukaan sebesar 1 cm. Tahap ini adalah tahap pertama yang dilewati. Biasanya berlangsung beberapa hari, tanpa kontraksi. Meski begitu pada sebagian ibu, kontraksi ini bisa berlangsung 2-6 jam, dengan kontraksi pula.

Ibu:

  • Merasakan mulas dan nyeri di bagian punggung atau pinggang namun tingkat nyerinya masih sangat - rendah.
  • Sebagian ibu mengeluarkan lendir bercampur bercak darah dari alat kelamin, namun pengeluaran bercak tak selalu lengket di celana, terkadang hanya tertahan di bagian dalam.

Janin :

  • Kepala janin sudah menuju jalan lahir. Belum ada pergerakan menuju rongga panggul

Yang Perlu Dilakukan Ibu:

  • Jika his atau kontraksi masih belum kerap, ibu bisa bersantai di rumah, lakukan rutinitas sehari-hari.
    Biasanya ibu dianjurkan untuk jalan-jalan ringan.

Pembukaan 2

Mulut rahim membuka 2 cm. Ini masih memasuki tahap awal persalinan. Lamanya fase tergantung kehamilan. Untuk kehamilan pertama, biasanya berlangsung 12 hingga 14 jam, sedangkan kehamilan kedua lebih pendek, yaitu 5-10 jam.

Ibu:

  • Kontraksi makin kerap. Mulut terasa mulas dan kram.
  • Beberapa mengeluhkan nyeri punggung dan kembung.

Janin:
Meski kepala janin sudah menuju jalan lahir, janin masih pasif.


Yang Perlu Dilakukan Ibu:

  • Lakukan jalan-jalan ringan.
  • Bila kontraksi makin kerap dan kuat datangi klinik atau rumah bersalin.
  • Makan makanan ringan.

Pembukaan 3

Rahim mengalami dilatasi atau pembukaan sebesar 3 cm. Ibu sudah memasuki fase aktif dalam proses persalinan.

Ibu:
Kontraksi semakin sering. Biasanya hanya berselang setengah sampai satu jam. Bila ibu alami kontraksi pada pukul 11 siang, maka setengah jam kemudian atau paling lambat pukul 12 siang ibu sudah mengalami kontraksi lagi.

Janin:
Janin mulai aktif menuju rongga panggul, meski belum turun secara signifikan.


Yang Perlu Dilakukan:
Segera datangi klinik atau rumah sakit bersalin.

Pembukaan 4

Dilatasi pada mulut rahim sekitar 4 cm. Mulut rahim akan semakin tipis dan terbuka karena munculnya kontraksi untuk mendorong bayi keluar.

Ibu:
Ibu dapat mengalami pecah ketuban.

Janin:
Setiap kontraksi terjadi, posisi janin akan semakin terdorong ke bawah, pembukaan jalan lahir pun semakin lebar.

Pembukaan 5

Ada sekitar 5 cm mulut rahim mengalami pembukaan.

Ibu:
Frekuensi kontraksi semakin lama bisa 1-5 menit. Adapun rentangnya tetap mulai setengah hingga satu jam.

Janin:
Kepala janin berada dalam posisi yang melintang di salah satu pinggul ibu, kemudian kepala janin berangsur menuju ke rongga panggul Bunda.

Pembukaan 6

Mulut rahim membukaa hingga 6 cm.

Ibu:
Kontraksi semakin sering dan kuat. Selang waktunya bisa 2-5 menit. Jadi, setiap 2-5 menit ibu akan mengalami kontraksi. Frekuensi mencapai 1-1,5 menit.

Janin:
Kepala janin telah sepenuhnya masuk ke dalam rongga panggul dan diameter kepala terlebar telah melewati pinggir rongga panggul. Idealnya kepala janin juga telah melewati bagian panggul tersempit.

Pembukaan 7

Artinya, mulut rahim telah membuka sebesar 7 cm.

Ibu:
Kontraksi makin sering dan kuat. Bisa 2-3 menit sekali dengan lama 1-1,5 menit.

Janin:
Janin terus bergerak menuju jalan lahir. Wajah janin mulai menghadap menghadap ke rektum ibu.

Pembukaan 8

Mulut rahim semakin besar hingga sebesar 8 cm.

Ibu:

  • Punggung terasa sakit dan pegal.
  • Ada dorongan untuk mengejan.
  • Suhu tubuh ibu sedikit naik, sehingga ibu akan berkeringat.
  • Terjadi pengeluaran lendir dan darah yang kian bertambah karena semakin banyak pembuluh kapiler yang pecah.
  • Mengantuk.

Janin:
Janin terus aktif bergerak dan terus meluncur ke bawah melalui jalan lahir yang kian terbuka dengan lebar. Kontraksi membantu bayi bergerak dengan leluasa.

Pembukaan 9

Mulut rahim ibu telah terbuka sebesar 9 cm. Inilah fase menentukan karena menjelang berakhirnya fase pembukaan, kemudian dilanjut dengan pembukaan jalan lahir menjadi sempurna.

Ibu:

  • His atau kontraksi terjadi semakin sering dan kuat.
  • Mengalami sakit dan mulas yang hebat.
  •  Anda mungkin mengalami rasa sakit yang hebat, bahkan seolah ada tekanan ingin buang air besar
  • Bidan, dokter, atau tim tenaga kesehatan akan melarang ibu mengejan sebelum pembukaan sempurna agar tak terjadi kesulitan saat pengeluaran bayi.

Janin:
Kepala bayi sudah berada di rongga panggul, akan semakin turun ke bawah setiap kontraksi.

Pembukaan 10

Inilah fase yang dinamakan pembukaan sempurna. Artinya rahim telah terbuka sebesar 10 cm.

Ibu:

  • Kontraksi kuat, cepat, dan lama.
  • Kepala janin sudah masuk rongga panggul dan mulai terlihat
  • Ibu ingin buang air besar yang kuat.
  • Air ketuban terus mengalir.
  • Dokter atau bidan akan membimbing ibu untuk mengejan.
  • Dokter atau bidan mungkin saja akan melakukan pengguntingan agar tidak terjadi perobekan besar di area perineum (area sekitar alat genital dan anus) akibat dorongan janin.

Janin:
Si kecil sudah siap dilahirkan dan menatap dunia. Tangisannya tinggal menunggu waktu.